harianmerahputih.com
Olahraga

Persebaya Harus Berbagi Poin dengan PSIS

Muhammad Hidayat melepaskan tendangan ke gawang PSIS Semarang dalam laga di Stadion Gelora Bung Tomo sore ini (30/1). (Persebaya)

 

MERAHPUTIH I SURABAYA – Persebaya ditahan 1-1 oleh PSIS dalam laga di Stadion Gelora Bung Tomo sore ini (30/1). Tidak ada gol tercipta di babak kedua.

Menit ke-53, Catur Pamungkas memberikan crossing ke dalam kotak penalti, Paulo Henrique yang berada di tiang jauh langsung menendang bola, sayang bola berhasil ditepis oleh kiper PSIS Adi Satryo.

Selang 10 menit kemudian, lini serang Persebaya kembali menyerang. Lewat trio Robson Duarte, Muhammad Hidayat, dan Paulo Henrique melakukan umpan satu dua, sayang diakhir tendangan Robson berhasil ditepis oleh Adi Satryo.

Untuk memperkuat lini serang pelatih kepala Persebaya memasukan Muhammad Iqbal menggantikan Ripal Wahyudi. Menit ke-81, Bajol Ijo mengancam gawan Laskar Mahesa Jenar lewat tendangan plessing Iqbal, sayang tendangan melebar.

Empat menit berselang, Bruno Moreira melepaskan tendangan keras dari sisi kanan pertahanan PSIS Semarang, bola mengarah ke tiang jauh berhasil dihalau dengan sundulan Alfreanda Dewangga.

Hingga peluit babak kedua dibunyikan okeh wasit Ginanjar tidak ada lagi gol yang tercipta. Persebaya tertahan di posisi ke-12 dengan mengoleksi 27 poin.

Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster menyatakan kekecewaannya terhadap hasil imbang dalam laga melawan PSIS Semarang. Meskipun Persebaya Surabaya mendominasi jalannya pertandingan dengan melepaskan 14 tembakan, di mana 7 di antaranya mengarah ke gawang, dan menciptakan 6 kreasi peluang, timnya hanya mampu meraih hasil imbang.

“Saya sangat tidak bahagia dengan lini depan. Karena saya tahu ekspektasi saya besar kepada mereka,” ungkap Munster seusai laga. Meskipun timnya memiliki banyak peluang gol, termasuk beberapa yang mendekati ke gawang, Munster merasa bahwa mereka seharusnya bisa mencetak gol lebih dari satu kali.

Munster menilai bahwa jika memanfaatkan dengan baik semua peluang yang ada, Persebaya seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol. “Kami punya banyak peluang gol. Bukan peluang biasa, tapi peluang gol, itu sangat berbeda. Saya yakin harusnya kami bisa mencetak gol lebih dari ini. Ada beberapa peluang yang menatap tiang,” tambahnya.

Meskipun hasilnya tidak sesuai dengan harapan, Munster tetap memberi apresiasi pada perjuangan pemainnya, terutama mengingat kondisi cuaca yang kurang mendukung, yaitu hujan saat pertandingan. “Saya tidak punya alasan dengan hujan. Tentu saja hujan tidak baik. Tapi saat latihan cuaca bagus tapi tidak ada yang mau bermain saat hujan,” ucap Munster.

Dengan demikian, sementara kekecewaan menghiasi suasana setelah pertandingan, Munster menekankan pentingnya tim untuk terus memperbaiki performa mereka, terutama dalam memanfaatkan peluang yang ada untuk meraih hasil yang lebih baik di pertandingan mendatang.(red)

Related posts

Arema FC Bersiap Hadapi PSIS Semarang

Turnamen Voli Piala Gubernur Jateng 2024, Cari Bibit Pevoli Unggul Sekaligus Genjot “Sport Tourism”

Harian Merah Putih

Pemerintah Kota Mojokerto Raih Penghargaan ‘Pemerintah Peduli Olah Raga’ di KONI Jatim Award 2023

Harian Merah Putih